Selasa, 22 Desember 2009

tugas PTK

Nama : Warsano
NIM : 282009089


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan, saat ini berkembang demikian cepat seiring perkembangan kemampuan manusia dalam berfikir.
Peran matematika sangat besar pada ilmu ekonomi, teknologi, fisika serta pada bidang kehidupan lainnya, hal itu mengindikasikan betapa pentingnya matematika sebagai bidang ilmu.
Disisi lain matematika merupakan suatu ilmu yang dianggap sulit,sehingga seolah-olah menjadi momok bagi anak-anak, serta memusingkan untuk ditekuni , hal itu terlihat rendahnya nilai atauprestasi yang diperoleh oleh anak-anak. Dari beberapa faktor di atas kami kemudian mengadakan angket awal. Dari hasil angket awal siswa kls V diperoleh data : 55,3% anak-anak mengatakan matematika sulit dipelajari.
Banyak siswa yang pemahaman dan penguasaan konsepnya rendah, tentu bukan hanya kesalahan pada anak –anak saja ,tetapi Guru juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam penguasaan konsep pada anak.
Untuk itu seorang Guru harus betul-betul menguasai :
- Materi
- Metode
- Teori pembelajaran
- Alat-alat peraga.
Pada angket awal anak-anak menyatakan senang belajar dengan cara berdiskusi, hal itu ditunjukkan dengan prosentase sebanyak : 68,1%, dengan demikian Guru harus mau mengubah metode dan teori pembelajaran yang selama ini diterapkan pada anak-anak , karena selama ini perolehan nilai matematika di SD Lebo 01 Kecamatan Warungasem kurang memenuhi harapan, terutama pada pokok bahasan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Pada kenyataannya anak-anak suka mempelajari bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif , ini ditunjukkan pada angket awal yaitu sebesar : 72,3%.
Namun dari hasil akhir materi yang diajarkan perolehan nilai masih kurang memuaskan, sehingga kami mencoba melakukan penelitian, mengapa nilai yang diperoleh masih kurang memenuhi SKBM.
Apakah respon dan keaktifan anak masih kurang, atau Guru kurang di dalam penggunaan alat-alat peraga sebagai sarana penguasaan penanaman konsep. Pada penelitian ini menawarkan strategi baru untuk meningkatkan prestasi belajar matematika melalui penelitian dengan metode pembelajaran cooperative learning Jigsaw.
Pada penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki berbagai kekurangan di dalam proses belajar mengajar yang selama ini diterapkan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Guru-guru terutama pelajaran matematika. Penelitian ini diharapkan memberikian manfaat pada perbaikan kualitas pembelajaran secara nhyata diantaranya :
1. Hasil ulangan harian mencapai 65% tuntas belajar
2. Dapat menumbuhkan minat belajar
3. Dapat menumbuhkan suasana kondisif dalam pembelajaran matematika.
Penelitian yang kami adakan berfokus pada peningkatan prestasi belajar matematika dengan pokok bahasan: BILANGAN BULAT POSITIF DAN BILANGAN BULAT NEGATIF.

B. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah sebaiknya pembeloajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa klas V SDN Lebo 01 kecamatan Warungasem?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar