Selasa, 02 Maret 2010

TJITJIK MUSRINI 282009099

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penjumlahan matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah tidak pasti, dan kompetitif.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontektual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika, diantaranya adalah konsep bilangan bulat.

Konsep bilangan bulat dan operasi hitung bilangan bulat merupakan konsep yang penting dalam pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam memahami operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, terutama dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif maupun sebaliknya. Bahkan banyak juga guru yang mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Tidak mudah membawa siswa untuk memahami konsep dan makna bilangan bulat, ini berarti materi bilangan bulat memerlukan kesungguhan, ketekunan, dan profesional dari para guru. Untuk itu perlu ada upaya guru dalam pembelajaran matematika agar siswa dapat mudah memahami konsep dan makna bilangan bulat.

Di samping itu masih banyak ketidakberhasilan siswa dalam belajar yang disebabkan karena siswa tidak mempunyai kemampuan dasar hitung yang baik. Selama ini proses pembelajaran dilaksanakan kurang menarik minat, akibatnya siswa kurang memahami konsep yang diajarkan guru. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuan berhitung, karena siswa belum mengetahui bagaimana belajar matematika secara efektif dan mudah dimengerti. Agar siswa terhindar dari persoalan tersebut, guru hendaknya mampu meningkatkan penggunaan strategi pembelajaran secara optimal dengan di dukung penggunaan metode dan media yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam berhitung yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Dalam proses belajar mengajar penggunaan media garis bilangan sangat membantu suksesnya pembelajaran penjumlahan bilangan bulat. Melalui media garis bilangan, siswa dapat menggunakan secara optimal alat indra yang dimiliki. Semakin banyak alat indera yang digunakan siswa maka sesuatu yang dipelajari akan mudah diterima dan diingat. Oleh karena itu guru harus ekstra sabar dan tlaten dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa untuk menggunakan media garis bilangan. Akhirnya penggunaaan media garis bilangan dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih baik.

Berdasarkan nilai ulangan siswa kelas IV SD Negeri Proyonanaggan 10 Kecamatan Batang dalam mata pelajaran Matematika materi pokok ”Penjumlahan Bilangan Bulat” prestasi belajar siswa masih rendah. Nilai rata-rata kelas hanya mencapai 65,28. Dari 36, siswa yang mendapat nilai 75 ke atas hanya 8 siswa (22%) dan 28 siswa (78%) mendapatkan nilai dibawah 75.

Dari hasil perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa penguasaan materi masih belum tuntas. Untuk meningkatkan penguasaan materi tersebut, maka penulis dengan dibantu teman sejawat bersama-sama mengidentifikasi masalah terhadap kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil identifikasi terungkap hal-hal sebagai berikut :

1. Siswa belum memahami konsep penjumlahan bilangan bulat

2. Siswa tidak berani bertanya tentang materi yang belum jelas dan pasif dalam pembelajaran

3. Guru dalam menjelaskan materi kurang memanfaatkan media garis bilangan.

Berdasarkan ketiga permasalahan di atas penulis menganggap masalah nomor 3 yang harus segera dipecahkan dan dijadikan sebagai fokus perbaikan pembelajaran. Oleh karena itu, penulis berupaya untuk mengubah situasi belajar menjadi lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan media garis bilangan untuk meningkatkan siswa tentang bilangan bulat melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembahasan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah perbaikan pembelajaran sebagai berikut :

- Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD Negeri Proyonanggan 10 tentang penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD Negeri Proyonanggan 10 tentang Penjumlahan Bilangan Bulat dengan menggunakan media garis bilangan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang mengatakan bahwa peningkatan kemampuan berhitung khususnya penjumlahan bilangan bulat melalui penggunaan media garis bilangan.

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Guru sebagai peneliti

Manfaat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru sebagai peneliti antara lain :

a. Guru memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman tentang PTK khususnya tentang penggunaan media pembelajaran yang tepat.

b. Guru mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang ada didalam proses pembelajaran sekaligus mencari solusi pemecahannya.

c. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang materi penjumlahan bilangan bulat.

d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembelajaran penjumlahan bilangan bulat bagi sesama guru yang mengalami masalah serupa.

2. Siswa

Manfaat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas bagi siswa antara lain :

a. Dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi penjumlahan bilangan bulat.

b. Melalui penggunaan media garis bilangan dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Lembaga / Instansi

Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi lembaga/instansi sebagai sumbangan pemikiran yang positif terhadap kemajuan sekolah yang bercermin dari peningkatan kemampuan profesional para guru dalam usaha-usaha yang mengarah pada peningkatan kemampuan berhitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar